Terus berlari
mengejar dia yang selalu aku cari
sosok yang aku kagumi
sosok yang aku sayangi
sosok yang selamanya ku cintai
Masa berjalan tanpa jeda
Ya Allah Tuhan ku
Aku mohon kabulkan doaku
yang tiap saat aku dendangkan
Aku mohon sekali saja
sekali saja
melihat wajahnya
melihat senyumnya
melihat tawanya
Kala waktu itu datang
aku tahu doa ku Kau luluskan
seolah mengobati jutaan rinduku
terima kasih
Aku benar-benar melihat wajahnya
Aku benar-benar melihat senyumnya
Aku benar-benar melihat tawanya
terima kasih
Tapi entah mengapa
Aku seolah mengkhianati doa ku
Aku membisu di depannya
Tak sepatah kata pun terucap
Tapi aku tahu,
mungkin ini berkah dari Mu
untuk semua insan manusia
ku syukuri itu
Senin, 08 September 2008
Aku Lelah Aku sakit
Aku berlari ke tanah lapang
merebahkan semua beban hidupku
yang semakin hari semakin menyiksa
ku tatap langit malam ini
tak ada bulan, tak ada bintang
tapi ada satu ketenangan di sana
Dari mana asal ketenangan itu?
Mungkinkah karena aku sendirian malam ini?
atau mungkin,
karena ini adalah malam terakhir untuk ku?
aku lelah, aku sakit
ingin rasanya, aku berhenti menulis untuk selamanya
merebahkan semua beban hidupku
yang semakin hari semakin menyiksa
ku tatap langit malam ini
tak ada bulan, tak ada bintang
tapi ada satu ketenangan di sana
Dari mana asal ketenangan itu?
Mungkinkah karena aku sendirian malam ini?
atau mungkin,
karena ini adalah malam terakhir untuk ku?
aku lelah, aku sakit
ingin rasanya, aku berhenti menulis untuk selamanya
Demi Satu Cinta
Hari itu,
ku kayuh sepeda butut ku tuk raih satu cinta
Besarnya harap kebahagiaan,
mengalahkan jeritan tubuhku yang terluka
Terus ku kayuh, terus terluka
Tapi aku tak peduli, aku lebih butuh cinta
Tiba di tempat itu, ku tahu Kau dengar doaku
Kau datangkan satu cinta
yang benar-benar bisa membuatku bahagia
Sembuhkan luka itu, walaupun hanya untuk sementara
Tuhan, jika memang benar waktuku telah habis
ku mohon jangan sekarang
aku masih ingin bersandar di bahunya
aku masih ingin lama menyayanginya
Hingga nanti, ketika waktuku benar-benar telah habis
Cinta itu bisa menjadi cerita indah
Meskipun tak ada kata yang terucap
Meskipun tak ada makna yang tergambar
ku kayuh sepeda butut ku tuk raih satu cinta
Besarnya harap kebahagiaan,
mengalahkan jeritan tubuhku yang terluka
Terus ku kayuh, terus terluka
Tapi aku tak peduli, aku lebih butuh cinta
Tiba di tempat itu, ku tahu Kau dengar doaku
Kau datangkan satu cinta
yang benar-benar bisa membuatku bahagia
Sembuhkan luka itu, walaupun hanya untuk sementara
Tuhan, jika memang benar waktuku telah habis
ku mohon jangan sekarang
aku masih ingin bersandar di bahunya
aku masih ingin lama menyayanginya
Hingga nanti, ketika waktuku benar-benar telah habis
Cinta itu bisa menjadi cerita indah
Meskipun tak ada kata yang terucap
Meskipun tak ada makna yang tergambar
Langganan:
Postingan (Atom)