Senin, 20 Januari 2014
yakini dan kejar mimpimu
banyak orang yang memiliki banyak keinginan, tanpa pernah benar-benar menginginkannya. mereka hanya ingin, tapi tidak bertekad untuk mendapatkannya. itulah yang membuat mereka tidak mendapatkan apa pun yang mereka inginkan.
jika kita menginginkan sesuatu, berkeraslah untuk itu. tidak cukup hanya dengan menginginkan, tapi kita perlu membulatkan tekad untuk kenginan itu.
mulai sekarang, katakanlah pada diri sendiri, "saya akan mendapatkannya, jika saya sungguh-sungguh menginginkannya!"
fokuslah pada keberhasilan-keberhasilan yang ingin kita capai.
kata prof.aris, rasakanlah seolah keberhasilan itu sudah kita raih. bayangkan dan resapi semua yang terkait dengan keberhasilan tersebut.
percayalah, ini akan sangat membantu kita untuk bisa mencapai impian-impian kita satu demi satu.
sesudah kesulitan ada kemudahan
mulai saat ini, yakinkan pada diri sendiri bahwa tidak akan ada yang sia-sia dalam hidup. termasuk juga dengan apa yang menimpa kita saat ini, pasti ada sebuah titik terang yang pada akhirnya akan membuat kita berkata,
"oh, jadi inilah maksud Allah menguji saya waktu itu."
bukankah di sekolah pun ulangan-ulangan dan ujian demi ujian juga tak pernah sia-sia? ketika tiba masa ujian, tandanya kita sudah semakin dekat dengan kenaikan kelas. pergunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin.
kunci yang harus kita miliki adalah yakin, tidak cukup hanya dengan percaya. yakinlah dengan momen menyakitkan seperti ini, Allah bermaksud membuka mata kita, bahwa kita bisa melakukan banyak hal positif.
karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS Al-Insyirah 5-6)
ya, memang. perasaan nyaman, sesungguhnya adalah perasaan yang membahayakan diri kita sendiri. dan, untuk bangkit dan mencapai sesuatu, yang perlu kita lakukan justru adalah keluar dari comfort zone tersebut.
lihatlah kembali orang-orang besar yang terkenal sepanjang sejarah. mereka tidak lahir dan dibesarkan oleh sebuah kesenangan dan kemudahan. berbagai kamudahan hidup, akan menciptakan manusia-manusia yang manja. lalu bagaimana mungkin seorang yang manja bisa memimpin organisasi, perusahaan, atau bahkan bangsa?
tidak ada sejarah manapun yang mencatat tentang seorang besar tumbuh dengan kemudahan.
barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia akan diuji dengan suatu musibah (HR. Bukhari)
titik nol
"pergilah, jelajahilah dunia, lihatlah dan carilah kebenaran dan rahasia-rahasia hidup; niscaya jalan apapun yang kau pilih akan mengantarkanmu menuju titik awal.
sumber kebenaran dan rahasia hidup akan kau temukan di titik nol perjalananmu.
sumber kebenaran dan rahasia hidup akan kau temukan di titik nol perjalananmu.
karena sesungguhnya perjalanan panjangmu tidak akan mengantarkanmu ke ujung jalan, justru akan membawamu kembali ke titik permulaan."
-paulo coelho, the alcemist-
menjadi dokter muda
terlepas dari semua tugas, semua suruhan dan sindiran, semua jam tidur yang tersita, serta semua rasa lelah yang terserap, tak bisa kupungkiri bahwa kehidupan seorang dokter muda itu sangat menyenangkan. tahap 1,5 tahun ini teramat sayang jika dilewatkan tanpa senyuman.
jadi, nikmati saja. karena semua cerita yang terjadi di rumah sakit ini kelak lambat laun akan kita rindukan.
iya kan?
Langganan:
Postingan (Atom)