"aku sayang kamu, aku sayang mamamu, juga aku sayang keluargamu. bahkan ibuku tahu betapa riang anaknya sering bercerita tentang kamu."


"jadi, kapan aku bisa memanggil mamamu mama?"

-jenderal tampan.

"awalnya kamu yang tertampan. namun seiring berjalannya waktu, kamu menjadi yang ternyaman di mataku."

sebenarnya, tak terbesit dalam benakku untuk berhenti menjagamu dalam hatiku. tak terbesit dalam akalku untuk meninggalkan kamu hanya karena ada orang baru yang menyapaku. 

kisah kita bukanlah sesuatu yang bisa diganti begitu saja. kau lah yang berhasil membuatku percaya.

Bukankah pada dasarnya semua cowok itu rapuh?
ia hanya terlihat kuat ketika bersama seseorang yang dicintainya, ketika ia memperjuangkan orang yang dicintainya, dan ketika ia mau menunjukkan pada orang yang dicintainya kalau dia adalah sosok yang mampu menjaga?


pria itu dasarnya emang rapuh. bahkan vokalis jambrud yang serem itu sampai ditertawakan oleh jam dinding gara-gara gak bisa ngomong sayang.


dan kalian wanita yang katanya makhluk lemah, kalianlah penguat pria.

bahagiaku sederhana:

"akan bertemu denganmu, 

aku tak tahu harus mengenakan pakaian yang mana."

kelak akan hadir orang yang mampu

kelak, kau akan bertemu seseorang yang mampu menghapusku benar-benar dari hatimu. yang membuat tulisan rinduku tak lagi mengganggumu. yang mendengar namaku, kau tak serisih itu.

kelak, aku akan bertemu seseorang yang mampu membuatku berfikir bahwa kau kini hanyalah kenangan. kerikil dalam perjalanan sebelum aku menuju kemenangan.