iman itu punya lebih dari tujuh puluh cabang.
dan kebersihan, rasa malu, sabar, dan menyayangi saudaranya seperti ia menyayangi diri sendiri, itu juga termasuk salah satu cabang dari iman.
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.