Kamis, 01 Agustus 2013
masjid assegaf pasar kliwon
berawal dari mengejar waktu ashar,
hingga disangka guru mengaji.
ya sudah, apa salahnya benar-benar menjadi guru ngaji, bukan?
ayo sini ngaji satu-satu, mbak koreksi satu-satu
bercanda berlari sana sini boleh, asal jadi anak sholeh.
besok mbak datang lagi? kata mereka
baiklah, besok mbak akan datang lagi.
puisi yang paling aku suka
malam ini aku melihat dan membacanya
tidak..
hatikulah yang membacanya
berbisik..
telingaku tak mendengar
kata itu tak terucap
aku merasakannya
merasuk lembut dalam H-A-T-I
aku mencintainya..
bukan karena aku tertarik padanya
aku mencintainya..
bukan karena butuh dengannya
aku mencintainya..
bukan karena semua yang dimilikinya
aku mencintainya..
sungguh bukan karena apa-apa
ya Allah, aku mencintainya
karena aku merasa
hatiku bertaut
mencintainya..
berbeda dengan cinta yang didengungkan pujangga-pujangga
salah dengan definisi cinta yang selama ini ada
cintaku
yang tahu hanya hatiku
aku pun tak tahu arti cinta
rasa..asa..
ya Allah..
maaf aku kembali jatuh cinta dengannya
dalam doaku yang kumohonkan kepada-Mu
murnikan cinta kami
muarakan cinta kami
hanya untuk menuju ridho-Mu
31 Juli 2013, mohammad nafi'ul 'ulum
doa malam ini
jika saya boleh berdoa malam ini, saya ingin berada di dunia yang berbeda, dunia yang mengizinkan kita hidup bersama. tinggal di rumah sederhana, dengan halaman yang luas. jauh dari kata kota. yang ada hanya kebun, rumput, dan tanah yang menjadi lumpur ketika hujan.
bolehkah saya berdoa malam ini?
bukan penulis
saya bukan penulis. tulisan saya juga tidak bagus. diksi saya berantakan. kadang ceritanya juga tidak berurutan. typo dimana-mana. tapi di sinilah saya, saya selalu rindu menulis.
Langganan:
Postingan (Atom)