Rabu, 13 juli 2011
setelah bertahan untuk 4 tahun,
akhirnya terjadi juga,
Untuk ke empat kalinya,
Aku menghilangkan telpon genggamku,
Dan untuk ke empat kalinya,
Aku tidak amanah menjaga barang yang mama papa titipkan untukku,
Maaf,
mungkin memang aku yang kurang bersyukur,
mungkin memang aku yang kurang bersedekah,
mungkin memang aku yang begitu teledor,
atau mungkin memang Allah ingin memberikan sesuatu yang baru untukku,
apapun, yang jelas ini memang salahku,
sepenuhnya salahku,
biar aku yang bertanggung jawab,
Kamis, 14 Juli 2011
something different
Menurutku,
Kos itu cuma sebagai : tempat mandi, tempat nonton film jepang, dan tempat istirahat,
Sebagian besar waktuku tidak ku habiskan di dalam kamar,
Selalu saja ada alasan untuk keluar dari kos,
Bukan karena aku terlalu sibuk, bukan,
Malah banyak waktuku ku nikmati dengan menyendiri,
Mencoba jalan baru, mencoba tempat baru, dan begitu sering ke tempat-tempat favoritku,
Banyak orang yang ketika ujian ingin cepat2 pulang ke kos untuk segera belajar,
Tapi aku berbeda, jika itu waktu ujian, maka kau akan semakin jarang melihat lampu kamarku menyala,
Aku lebih nyaman membaca buku di tempat lain,
Entah itu di perpustakaan, di warung makan, di masjid, di moewardi, atau bahkan di stasiun walaupun aku tidak sedang menunggu siapa-siapa,
Oia, yang paling sering: di kosan teman,
Dan ketika aku pulang ke kos: itulah waktuku untuk beristirahat,
Itulah kenapa aku begitu suka dengan organisasi,
Organisasi selalu memeberikanku alasan untuk tidak berada di dalam kamar kos, haha :D
Kos itu cuma sebagai : tempat mandi, tempat nonton film jepang, dan tempat istirahat,
Sebagian besar waktuku tidak ku habiskan di dalam kamar,
Selalu saja ada alasan untuk keluar dari kos,
Bukan karena aku terlalu sibuk, bukan,
Malah banyak waktuku ku nikmati dengan menyendiri,
Mencoba jalan baru, mencoba tempat baru, dan begitu sering ke tempat-tempat favoritku,
Banyak orang yang ketika ujian ingin cepat2 pulang ke kos untuk segera belajar,
Tapi aku berbeda, jika itu waktu ujian, maka kau akan semakin jarang melihat lampu kamarku menyala,
Aku lebih nyaman membaca buku di tempat lain,
Entah itu di perpustakaan, di warung makan, di masjid, di moewardi, atau bahkan di stasiun walaupun aku tidak sedang menunggu siapa-siapa,
Oia, yang paling sering: di kosan teman,
Dan ketika aku pulang ke kos: itulah waktuku untuk beristirahat,
Itulah kenapa aku begitu suka dengan organisasi,
Organisasi selalu memeberikanku alasan untuk tidak berada di dalam kamar kos, haha :D
ya, aku tambah gendut
Selama dua tahun hidup di solo,
Berat badanku bertambah 5 kg,
Aku tambah gendut, tambah gembul, dan tambah gemuk,
Mengerikan,
Ketika aku menceritakan ini pada orang lain,
Respon mereka semua sama,
Mereka bilang itu tanda bahwa aku cocok di kedokteran, atau aku betah hidup di solo,
Tapi memang ada benarnya,
Lambat laun aku memang suka materi kedokteran, dan sudah dipastikan aku memang betah hidup di solo,
Tapi, apakah itu bisa membuat berat badanku bertambah sebanyak itu?
Dari hasil perenunganku, ada beberapa alasan yang bisa dikambinghitamkan:
Pertama, makanan di solo itu murah-murah, jadi hawanya pengen jajan banyak, bikin lupa diri
Kedua, selama kuliah tidak ada lagi pelajaran olahraga rutin seperti SMA. Dengan jadwal kuliah sepadat ini, susah untuk meluangkan waktu untuk berolahraga,
Ketiga, olahraga favoritku adalah bermain sepeda. Karena ini bukan di rumah yang selalu tersedia sepeda, maka makin hilanglah seleraku untuk berolahraga,
Keempat, apa mungkin karena aku terlalu banyak tidur? Yang ku tahu dulu saat masih SMA, masa-masa kuliah adalah masa-masanya bergadang, sibuk mengerjakan tugas-tugas. Tapi sekarang, di saat teman2ku yang lain bergadang berlomba-lomba menamatkan buku, aku dengan indahnya tertidur lelap. Aaah, indahnya menjadi aktivis kampus, ketika kita lelah, yang terpikirkan hanya istirahat, tidak terpikirkan bagaimana ujian besok, haha :D
Menurutmu, alasan yg mana yg paling pantas untuk dikambing hitamkan?
Ya, kau benar,
Semuanya! ^_____^
Berat badanku bertambah 5 kg,
Aku tambah gendut, tambah gembul, dan tambah gemuk,
Mengerikan,
Ketika aku menceritakan ini pada orang lain,
Respon mereka semua sama,
Mereka bilang itu tanda bahwa aku cocok di kedokteran, atau aku betah hidup di solo,
Tapi memang ada benarnya,
Lambat laun aku memang suka materi kedokteran, dan sudah dipastikan aku memang betah hidup di solo,
Tapi, apakah itu bisa membuat berat badanku bertambah sebanyak itu?
Dari hasil perenunganku, ada beberapa alasan yang bisa dikambinghitamkan:
Pertama, makanan di solo itu murah-murah, jadi hawanya pengen jajan banyak, bikin lupa diri
Kedua, selama kuliah tidak ada lagi pelajaran olahraga rutin seperti SMA. Dengan jadwal kuliah sepadat ini, susah untuk meluangkan waktu untuk berolahraga,
Ketiga, olahraga favoritku adalah bermain sepeda. Karena ini bukan di rumah yang selalu tersedia sepeda, maka makin hilanglah seleraku untuk berolahraga,
Keempat, apa mungkin karena aku terlalu banyak tidur? Yang ku tahu dulu saat masih SMA, masa-masa kuliah adalah masa-masanya bergadang, sibuk mengerjakan tugas-tugas. Tapi sekarang, di saat teman2ku yang lain bergadang berlomba-lomba menamatkan buku, aku dengan indahnya tertidur lelap. Aaah, indahnya menjadi aktivis kampus, ketika kita lelah, yang terpikirkan hanya istirahat, tidak terpikirkan bagaimana ujian besok, haha :D
Menurutmu, alasan yg mana yg paling pantas untuk dikambing hitamkan?
Ya, kau benar,
Semuanya! ^_____^
Langganan:
Postingan (Atom)