man saara ala darbi washala

kematian itu ibarat pintu. kelahiran itu juga layaknya sebuah pintu. keduanya portal yang pasti dilalui semua anak manusia dalam perjalanan panjangnya di dunia ini.

jangan terlalu sedih dengan kematian. jangan terlalu bahagia dengan kelahiran. keduanya memang pintu wajib untuk manusia. manusia datang dan pergi. melalui pintu lahir dan pintu ajal. saat ajal itu tiba, sesungguhnya kita pulang ke asal. seperti kata buku yang aku baca dulu, bahwa hidup ini kita pada hakikatnya adalah perantau. suatu saat kita akan kembali pulang.

mungkin ini makna lain dari man saara ala darbi washala. siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di tujuan. bukan hanya tujuan kebahagiaan dan keberhasilan dunia saja, tapi juga tujuan hakiki. ke tempat dulu kita berasal. ke Sang Pencipta.

"itu kan bagi mereka, fir. ukuran sukses mereka masih sebanyak apa gajinya, secanggih apa mobil yang dikendarai, atau mungkin semegah apa rumah yang ditinggali. tapi bagi kita kan orang yang sukses itu orang yang bermanfaat bagi orang lain. iya kan? keep being on this way, fir. you need no changes."