Your sweet smile?
Did I tell you I didn’t cry?
Well I lied
I lie lie lied
Over real over
When I nearly hit the face I loved
So tired of packaging the anger
I’m always pushing you away
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.