ada yang mengingat senyumanmu pada tiap kali senja turun pada peraduannya, ia mengagumi keduanya tapi lebih mengagumi senyuman dengan lesung pipitmu, Tuhan Maha Indah begitu ia bergumam pada dirinya sendiri.
ada yang mengingatmu pada tiap rintik hujan yang turun lalu secepatnya hujan turun begitu pula ia mengkhawatirkanmu. bertanya-tanya sedang dimana kamu dan apakah kamu membawa payung atau tidak, ia lalu bergumam bahwa Tuhan akan selalu menjagamu.
ada yang merindukanmu pada tiap titik bintang di atas sana, ingin sekali berkata padamu bahwa sinar bintang itu tak dapat mengalahkan sinarmu pada hatinya, namun ia tahu ini bukan saat yang tepat.
adalah ia, yang mungkin kamu temui setiap hari, yang selalu mengingatmu namun tak sampai hati bertutur kata tentang perasaannya. adalah ia yang paling menjagamu lalu mendekatimu pada doanya.