Wahai diri yang berdosa
bagaimana jadinya jika sesaat setelah ini
usiamu ditutup
lalau nyawamu diangkat
jasadmu dikuburkan
lalu nyawamu diangkat
jasadmu dikuburkan
dan ruhmu ditanyai tentang perkara-perkara penting?
Lalu
Seberapa siap dirimu?
...
Wahai diri yang enggan bersyukur
bagaimana jadinya jika sesaat setelah ini
orangtua yang engkau tidak berbakti kepada keduanya
meninggalkanmu tanpa engkau sempat meminta maaf atas kesalahanmu?
Lalu engkau hanya menyesali sepanjang jasad keduanya diantar sampai ke
liang lahat
Sehingga engkau hanya meratapi perih penyesalan hidupmu yang tidak
bermanfaat
Lalu
Seberapa siap dirimu?
...
Wahai diri yang sombong
Bagaimana jika sesaat setelah ini
Jantung yang engkau banggakan tak lagi berdetak dengan angkuhnya
Sehingga terasa begitu sakit sakaratul maut yang meraih ruhmu dengan
perlahan
Sehingga begitu sulit untuk mengucap tahlil di untaian nafas yang
terakhir
lalu
seberapa siap dirimu?
...
Wahai diri yang merasa pintar
bagaimana jika sesaat setelah ini
engkau dihadapkan kepada pertanyaan-pertanyaan kubur
sedangkan di dunia engkau adalah orang yang sangat membenci majelis
ilmu dinul islam
sehingga setiap kali malaikat menanyakan pertanyaan dengan penuh
kemurkaan
engkau hanya bisa diam membisu karena dahulu semasa hidup begitu enggan
mencari tahu
lalu
seberapa siap dirimu?
...
Wahai diri yang berlumur dusta
bagaimana jika sesaat setelah ini
engkau telah berada di hari yang penuh dengan perhitungan yang sangat
teliti
dan di yaumul mizaan dimana amal kehidupan ditimbang dengan keadilan
yang paling adil
dan engkau dipertemukan dengan orang-orang yang engkau ingkari janji
terhadapnya
sehingga mereka menagih janji-janji itu
lalu meminta amal sholihmu dan memberikan amal buruk kepadamu
sebagai ganti janji dan hutang yang engkau ingkari
lalu
seberapa siap dirimu?
...
Wahai diri yang melampaui batas
bagaimana jika sesaat setelah ini
semua dosa yang engkau banggakan dan engkau ceritakan kepada manusia
lain
menjadi api yang menyiksa dan membakarmu
sehingga terasa amat sangat pedih penyesalanmu
karena semasa hidupmu engkau meninggalkan dzikir-dzikir yang
menghapuskan dosa-dosa
karena semasa hidupmu engkau meremehkan istighfar pada saat-saat yang
disunahkan
lalu
seberapa siap dirimu?
...
astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirulllah...