Rabu, 05 September 2012
kembalilah
Hai kamu,
Kamu pergi
Dengan cara yang terlalu indah.
Dengan kata perpisahan
Yang terlalu indah tuk dilupa
Dengan langit malam
Yang telalu indah tuk dibiar
Dengan suasana hati
Yang terlalu indah tuk diganti
Dan dengan segalanya
Yang memang terlalu indah
Tuk bergulir menjadi esok hari
Hai kamu,
Akankah juga kembali
Dengan cara yang seindah ini?
I am not just only me
“I’m not sure that I exist, actually.
I am all the writers that I’ve read,
All the people that I’ve met
All the men that I’ve loved
All the cities that I’ve visited.”
as a liar as they are
Not everyone
want to know
the truth.
When it’s
really make
hurt,
people
hate it.
They don’t
want to know
about it
at all.
Lie is
more beautiful.
When you
tell the truth,
“you are a liar”
they said.
But,
when you
say a lie
“thank you”
that’s what will you get
from them.
puisi diammu, an
Bunyimu adalah senyapmu
Tarianmu adalah gemingmu
Pada bisumu, bermuara segala jawaban.
Dalam hadirmu, keabadian sayup mengecup.
Kabut batinku meluruh
Tatapmu sekilas dan sungguh
Bersama engkau, aku hanya kepala tanpa rencana, an.
Telanjang tanpa kata-kata
Cuma kini,
Tinggal sunyi
Dan perlahan angin mati
Sampai kapan aku harus menanti, an?
entah kenapa
Kau hadir dengan ketiadaan
Sederhana dalam ketidakmengertian
Gerakmu tiada pasti
Namun, aku masih di sini.
Mencintaimu, an.
Entah kenapa.
hard to meet you
Maybe, all that we need is to meet
in the middle of impossibilities,
standing at opposite poles,
equal partners in a mystery.