Hidup memang tidak boleh sia-sia, an. Harus ada hal berguna yang kita lakukan selama kita hidup. Tapi sebenarnya ada yang jauh lebih penting dari hidup tidak sia-sia:
Itu adalah tidak mati sia-sia.
Jumat, 28 September 2012
mahasiswa macam apa
Aku
malu jadi mahasiswa,
Ketika
melihat penderitaan rakyat,
Aku
hanya bisa diam saja.
Aku
malu jadi mahasiswa,
Ketika
melihat para demonstran,
Aku
hanya menertawakannya.
Aku
malu jadi mahasiswa,
Ketika
pejabatdi atas sana korupsi uang rakyat,
Aku
juga berfoya-foya korupsi uang orangtuaku.
"Tugas dan kegiatan banyak bukan berarti bisa membuatmu jatuh, an. Justru semua itulah yang membuatmu tetap hidup. Tetap semangat. Tetap berjuang. Tetap bermanfaat. Dan tetap peduli dengan sekitarmu. Untuk memenuhi alasan sebenarnya mengapa kita dilahirkan ke dunia."
mati
Kapan
sebenarnya manusia mati?
Ketika
ditembak tepat di jantungnya kah?
Bukan.
Ketika
mengidap penyakit mematikankah?
Bukan.
Manusia
mati, ketika ia tidak lagi diingat karena ia bukan siapa-siapa. Bukan masalah
dia terkenal atau tidak terkenal pada saat dia hidup. Namun tindakan apa yang
telah dilakukannya, kebaikan besar apa yang dibuatnya pada masyarakat. Meskipun
selama hidupnya ia disia-siakan, namun ketika ia terus ada dalam memori orang
lain, saat diingat itulah ia tidak mati.
Langganan:
Postingan (Atom)