Hari ini, setelah hujan yang turun setiap pagi pada dua hari berturut-turut kemarin, akhirnya aku menemukan langit malam yang bersih.
Mungkin ini sudah mulai masuk musim kemarau, awan-awan yang biasa mengapung itu mulai ditiup angin muson timur, terbang dari Australia ke benua Asia.
Lalu yang tersisa adalah pecahan-pecahan permen fox yang bertebaran di kelambu biru tua dengan kilau yang selalu aku suka.
Maka musim kemarau adalah musimnya berjalan kaki, musimnya menenggak es teh manis dingin di jalan sebelum pulang, lalu berhenti sebentar di tengah lapangan.
Sesekali boleh juga menyempatkan diri duduk-duduk di bawah tiang lampu, mengagumi langit barat dalam udara yang membuat ngilu.
Tapi tidak apa-apa. yang macam begitu sudah menjadi ritual yang membuat candu :)