"semoga sibukmu, sibukku, adalah sibuk yang baik, yang mendekatkan rezeki yang baik, yang mampu membuat Tuhan percaya kita berjuang di jalan yang baik."
Jumat, 06 Februari 2015
Pada dasarnya manusia hanya jago terlihat
kuat. Dan kadang memang harus terlihat kuat, meski sebenarnya tidak sekuat itu.
Apapun yang terjadi hari ini, tetaplah menjadi seseorang yang ku kenal tangguh.
Meski dalam hatimu sedang begitu rapuh. Mungkin ini sudah saatnya untukmu. Jika
kau harus menangis, menangislah seperlunya. Karena air mata sebenarnya tidak
lebih kuat dari doa-doa.
karena memang ada saatnya kita harus
melepaskan seseorang. bukan karena tidak mencintainya, tetapi demi menjaga hati
kita sendiri agar tidak terluka lagi oleh sikap yang sama, orang yang sama.
kalau sudah waktunya kuminta kau jadi segalanya
Aku senang, kamu sekarang ada di kepalaku
lebih sering dari kesepian tanpanya. Aku senang, jika hari ini aku mulai
merasa, aku tidak sedang ingin sendiri. Ya, tak banyak memang yang bisa
kuharapkan. Hanya saja, kalau ini jatuh cinta, jatuhlah dengan semestinya. Tak
perlu tergesa-gesa.
Begitulah sewajarnya.
Dan, aku hanya ingin mencintaimu dengan
wajar. Aku ingin merindukanmu sewajarnya. Memberi perhatian sekadarnya. Tidak ada yang ingin kulakukan berlebihan,
karena memang yang berlebihan tidak pernah baik.
Meski kini kesendirian kadang terasa
menyakitkan, kelak akan ada senja dan malam yang akan kita habiskan bersama.
Tak usah disesali, bukankah yang kuat adalah mereka yang bertahan sampai akhir.
Percayalah, Tuhan tak akan pernah menciptakan awal jika dia tak pernah ingin
menemukan akhir pada kita.
Nanti kalau semuanya sudah waktunya, aku
tidak akan ragu memintamu menjadi segalanya. Sejujurnya aku ingin berbicara lebih banyak denganmu. Namun,
aku sadar satu hal, aku tidak ingin terlena dengan perasaan yang menggebu. Aku
ingin menikmati ini tahap demi tahap, membangunnya menjadi perasaan yang kuat.
Jatuh cinta dengan cara yang tidak berlebihan. Agar apa yang terasa bisa bertahan dengan semestinya.
Pada waktunya, aku hanya ingin menikmati
perasaan yang sama denganmu saja.
mencintaimu saja sudah bahagia
Aku tahu aku yang jatuh cinta, bukan
dirimu. Aku paham aku yang memiliki perasaan terlebih dulu kepadamu. Aku yang
diam-diam memperhatikanmu. Yang tanpa pernah kau sadari (atau mungkin kau sadar
tapi pura-pura tak sadar) aku sering mencari perhatianmu. Meski sejujurnya,
dengan berada di sampingmu tanpa kau tahu perasaanku pun aku sudah bahagia.
Karena bagiku, mencintaimu saja adalah hal
istimewa. Mencintaimu saja adalah hal yang tidak akan pernah mampu dibeli
dengan apa pun, oleh apa pun. Dengan mencintaimu saja aku sudah bahagia,
apalagi bila bisa memiliki dan menyatukan hati denganmu.
Langganan:
Postingan (Atom)