beberapa saat, aku pernah bermimpi tentangnya,
aku benar-benar memimpikannya,
tapi ternyata, dia bukan sosok yang aku impikan,
dia berbeda,
dan aku tak mengenalnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.