ketika anda meminta saya untuk menjadi orang baik, maka ijinkanlah saya untuk melakukannya dengan konsep nilai kebaikan saya sendiri. dan jika nanti beberapa tahun lagi ternyata nilai kebaikan kita berdua berada pada prinsip yang sama, dan itu bisa membuat anda yakin untuk hidup dengan saya, maka itu adalah keberuntungan saya.
Senin, 25 Agustus 2014
kita sering tidak tahunya
yang kita tahu, dia sudah tidak pernah ada bersama kita
kita tak pernah tahu bahwa dia sedang menata diri dan belajar keras
agar kita bisa bangga dengannya
yang kita tahu, dia menjadi orang yang berbeda saat bertemu kita
kita tak pernah tahu bahwa rindunya telah memuncak
untuk sekadar bercengkerama dengan kita
yang kita tahu, dia sudah tak lagi sejalan dengan pemikiran kita
kita tak pernah tahu bagaimana keadaannya sekarang
mungkin saat itu dia sedang dalam masa pencarian.
kita lupa bahwa seseorang wajar pernah berbuat salah
kita lupa bahwa seseorang bisa berubah
bahkan mungkin kita lupa, bahwa kita pernah merangkai mimpi bersamanya dalam ukhuwah yang indah.
memilikimu
aku mencintai senja
menatap kaki langit, ombak bedebur.
tapi aku tidak akan pernah membawa pulang matahari ke rumah.
kalaupun itu bisa dilakukan, tetap tidak akan kulakukan.
aku menyukai bulan
entah itu sabit, purnama, tergantung di langit sama.
tapi aku tidak akan memasukkannya ke dalam ransel.
kalaupun itu mudah dilakukan, tetap tidak akan kulakukan.
aku menyayangi serumpun mawar.
berbunga warna warni, mekar semerbak.
tapi aku tidak akan memotongnya, memasukkannya ke kamar.
tentu bisa dilakukan, apa susahnya
namun tidak akan pernah kulakukan.
aku mengasihi kunang-kunang
terbang kerlap kerlip, diatas rerumputan gelap.
tapi aku tidak akan menangkapnya, dibotolkan,
menjadi penghias meja makan.
tentu masuk akal dilakukan, pakai perangkap,
namun tidak akan pernah kulakukan.
ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini.
yang jika kita cinta, bukan lantas harus memiliki.
ada banyak sekali jenis suka, kasih, dan sayang di dunia ini.
yang jika memang demikian, tidak harus dibawa pulang.
egois sekali, kawan, jika tetap kau lakukan.
lihatlah, tiada lagi senja tanpa matahari.
tiada lagi indah langit tanpa bulan
juga taman tanpa mawar merekah
atau temaram malam tanpa kunang kunang
ada banyak sekali cinta di dunia ini.
yang jika sungguh cinta, kita akan membiarkannya
seperti apa adanya.
hanya menyimpan perasaan itu di dalam hati.
selalu begitu, hingga akhir nanti.
sendirian
tidakkah kita memikirkan
jangan jangan purnama yang bercahaya indah itu
ternyata kesepian
menatap kita dari atas sana, dalam lengang
sendirian
tidakkah kita memperhatikan
jangan-jangan gunung kokoh berdiri menjulang itu
ternyata kesepian
menatap kita dari puncaknya, dalam senyap
sendirian
tidakkah kita mengamati
jangan jangan hidup orang orang besar
yang gemerlap diperhatikan orang banyak
yang menjadi pembicaraan
yang begitu memesona, begitu hebat
ternyata kesepian
maka bersyukurlah yang memiliki keluarga
memiliki teman-teman terbaik
dikelilingi orang orang yang menyayangi kita
dan kita menyayangi mereka.
bulan dan mentari
malam ini
saat dikau menatap bulan
yakinlah kita melihat bulan yang sama
mensyukuri banyak hal
berterimakasih atas segalanya
terutama atas kesempatan untuk saling mengenal.
esok pagi semoga semuanya dimudahkan.
pagi ini
saat dikau menatap mentari
yakinlah kita menatap mentari yang satu
percaya akan kekuatan janji janji masa depan
keindahan hidup sederhana, berbagi, dan bekerja keras
mencintai sekitar dengan tulus dan apa adanya.
malam ini
saat dikau menatap bulan
yakinlah kita menatap bulan yang itu
semoga yang Maha Memiliki langit memberikan kesempatan
suatu saat nanti
kita menatap bulan dan mentari
dari satu bingkai jendela.
perasaan
semangka adalah semangka
meski kita tidak tahu apakah isinya manis atau tawar
paling disebut semangka tak berasa.
ayam tetaplah ayam
meski ada yang berbulu, ada yang habis bulunya
paling disebut ayam tak berbulu.
buku adalah buku
meski isinya bebahasa latin, atau yang tidak kita mengerti
paling disebut buku bahasa asing.
pun mobil adalah mobil
meski rodanya copot dua
paling disebut mobil oleng, mobil tak bisa jalan.
maka,
perasaan adalah perasaan
cinta adalah cinta
meski tidak terucapkan, tetap saja cinta
bahkan kalaupun cinta itu ditolak, dihina, dibanting
sungguh dia tetap cinta.
dan tidak mengapa
kita tahu persis, tidak berkurang nilainya.
Langganan:
Postingan (Atom)