Senin, 17 Maret 2014
suatu hari nanti
Pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau tak akan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti
suaraku tak akan terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati.
Pada suatu hari nanti
impiankupun tak akan dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau tak akan letih-letihnya ku cari.
kami bertiga
dalam kamar ini kami bertiga:
aku, pisau, dan kata..
kalian tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya.
tak peduli darahku
atau darah kata.
Langganan:
Postingan (Atom)