setidaknya kita sudah mendengarkan,
kita sudah berusaha,
kita sudah belajar,
kita sudah berdoa,
jika yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita harapkan,
yakinlah, sisanya pasti akan diberikan oleh Allah nanti,
dengan cara yang berbeda,
di waktu yang tak terduga,
sesuatu yg luar biasa,
Rabu, 29 September 2010
Jumat, 24 September 2010
aku seorang putri raja
jika aku putri raja,
maka ijinkan aku untuk keluar dari kastil ini,
jika aku putri raja,
maka ajak aku untuk mengunjungi rakyatku,
jika aku putri raja,
maka biarkan aku menolong rakyatku dengan kelebihanku,
jika aku putri raja,
maka ajari aku belajar untuk menutupi kekuranganku,
jika aku putri raja,
maka ingatkan aku untuk memperbaiki semua kesalahanku,
jika aku putri raja,
lalu kenapa?
bisakah itu menjadi alasanmu untuk seperti itu?
maka ijinkan aku untuk keluar dari kastil ini,
jika aku putri raja,
maka ajak aku untuk mengunjungi rakyatku,
jika aku putri raja,
maka biarkan aku menolong rakyatku dengan kelebihanku,
jika aku putri raja,
maka ajari aku belajar untuk menutupi kekuranganku,
jika aku putri raja,
maka ingatkan aku untuk memperbaiki semua kesalahanku,
jika aku putri raja,
lalu kenapa?
bisakah itu menjadi alasanmu untuk seperti itu?
jadikan aku seorang dokter yg Engkau ridhai ya Allah,,
memilih jalan menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan berbakti,
berbakti pada masyarakat yg masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan empati,
ketika dengan lembut kita merangkul dan menguatkan seorang nenek tua yang baru saja kehilangan anaknya karena malaria,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan kemanusiaan,
ketika kita tergerak dalam tim medis penanggulangan bencana dengan cuma-cuma,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan kepedulian,
saat kita terpaku dalam sujud2 panjang, mendoakan kesembuhan dan kebahagiaan pasien2 kita,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan berbagi,
ketika seorang tukang becak menangis di depan kita karena tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit anaknyayang terkena demam berdarah. lalu, dengan senyum terindah yg pernah disaksikan dunia, kita menepuk bahunya dan berkata," jangan menangis lagi pak, insyaAllah saya akan bantu mengatasinya"
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan kasih sayang,
ketika dengan sepenuh cinta kita mengusap rambut seorang anak dengan leukimia dan kita berbisik di telinganya," dik, mau diceritain dongeng nggak sama mbak dokter?"
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan ketegasan,
ketika sebuah perusahaan farmasi menjanjikan komisi besar untuk target penjualan obat2nya, lalu dengan tetap tersenyum kita mantap berkata," maaf, saya tidak akan mengkhianati pasien dan hati nurani saya"
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan pengorbanan,
saat tengah malam tetangga dengan panik mengetuk pintu rumah kita karena istrinya melahirkan, lalu dengan ikhlas kita beranjak dari hangatnya selimut untuk menolong beliau,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan untuk mencari ridha Allah. bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari,
dan memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan menuju surga, dimana dokter sudah tidak lagi perlu ada,
berbakti pada masyarakat yg masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan empati,
ketika dengan lembut kita merangkul dan menguatkan seorang nenek tua yang baru saja kehilangan anaknya karena malaria,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan kemanusiaan,
ketika kita tergerak dalam tim medis penanggulangan bencana dengan cuma-cuma,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan kepedulian,
saat kita terpaku dalam sujud2 panjang, mendoakan kesembuhan dan kebahagiaan pasien2 kita,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan berbagi,
ketika seorang tukang becak menangis di depan kita karena tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit anaknyayang terkena demam berdarah. lalu, dengan senyum terindah yg pernah disaksikan dunia, kita menepuk bahunya dan berkata," jangan menangis lagi pak, insyaAllah saya akan bantu mengatasinya"
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan kasih sayang,
ketika dengan sepenuh cinta kita mengusap rambut seorang anak dengan leukimia dan kita berbisik di telinganya," dik, mau diceritain dongeng nggak sama mbak dokter?"
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan ketegasan,
ketika sebuah perusahaan farmasi menjanjikan komisi besar untuk target penjualan obat2nya, lalu dengan tetap tersenyum kita mantap berkata," maaf, saya tidak akan mengkhianati pasien dan hati nurani saya"
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan pengorbanan,
saat tengah malam tetangga dengan panik mengetuk pintu rumah kita karena istrinya melahirkan, lalu dengan ikhlas kita beranjak dari hangatnya selimut untuk menolong beliau,
memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan untuk mencari ridha Allah. bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari,
dan memilih menjadi mahasiswa kedokteran adalah memilih jalan menuju surga, dimana dokter sudah tidak lagi perlu ada,
insyaAllah ketemu kog,
Bertengkar, terus saja bertengkar,
Entah apa yg jadi permasalahannya,
Aku tahu kita sama,
Hanya saja cara kita yg berbeda,
Cukup, kita mulai dari awal lagi,
Bukan sebagai putri dan pangeran manja yg berebutan untuk disuapi,
Tapi sebagai dua orang dokter yg juga harus berjuang demi orang lain dengan caranya masing-masing,
Aku lewat jalan sini, kamu lewat jalan sana,
Aku yakin, di ujung jalan sana, jalan ini akan bertemu, dan kita akan bersama lagi,
insyaAllah, jika Allah menghendakinya,
Entah apa yg jadi permasalahannya,
Aku tahu kita sama,
Hanya saja cara kita yg berbeda,
Cukup, kita mulai dari awal lagi,
Bukan sebagai putri dan pangeran manja yg berebutan untuk disuapi,
Tapi sebagai dua orang dokter yg juga harus berjuang demi orang lain dengan caranya masing-masing,
Aku lewat jalan sini, kamu lewat jalan sana,
Aku yakin, di ujung jalan sana, jalan ini akan bertemu, dan kita akan bersama lagi,
insyaAllah, jika Allah menghendakinya,
Rabu, 15 September 2010
tolong ngertiin kami ma, pa,
semakin banyak anak, memang lebih banyak rejekinya,
setiap anak bawa jalan rejekinya sendiri-sendiri,
itu kan yg mama sm papa ajarin ke asti?
tapi ma, pa,
tiap anak juga punya jalan pikirannya sendiri2,
punya sifat yg beda sendiri2,
punya mimpinya sendiri2,
ga bisa dipaksa buat ngikutin mimpinya mama,
anak2 mama papa dah gede2 sekarang,
ga bisa di atur2 lagi kayak dulu,
ga bisa dipengaruhin lagi jalan pikirannya lagi kayak dulu,
tolong ngertiin kami ma, bukan selalu disalahkan seperti ini,
kami butuh doa mama, kami butuh dukungan mama,
yg kami butuhkan tidak semata2 uang yg selalu mama berikan jika kami meminta,
kami butuh pelukan ma, kami butuh kasih sayang,
insyaallah, jika mama yakin pada kami, kami akan sukses, kami akan berguna bagi nusa bangsa seperti di doa mama,
tapi tolong ma, pa, biarkan kami menempuhnya dengan cara kami masing2,
kami tetep sayang sm mama papa,,
setiap anak bawa jalan rejekinya sendiri-sendiri,
itu kan yg mama sm papa ajarin ke asti?
tapi ma, pa,
tiap anak juga punya jalan pikirannya sendiri2,
punya sifat yg beda sendiri2,
punya mimpinya sendiri2,
ga bisa dipaksa buat ngikutin mimpinya mama,
anak2 mama papa dah gede2 sekarang,
ga bisa di atur2 lagi kayak dulu,
ga bisa dipengaruhin lagi jalan pikirannya lagi kayak dulu,
tolong ngertiin kami ma, bukan selalu disalahkan seperti ini,
kami butuh doa mama, kami butuh dukungan mama,
yg kami butuhkan tidak semata2 uang yg selalu mama berikan jika kami meminta,
kami butuh pelukan ma, kami butuh kasih sayang,
insyaallah, jika mama yakin pada kami, kami akan sukses, kami akan berguna bagi nusa bangsa seperti di doa mama,
tapi tolong ma, pa, biarkan kami menempuhnya dengan cara kami masing2,
kami tetep sayang sm mama papa,,
ayo tetep istiqomah,,
udah seminggu bulan ramadhan meninggalkan kita,
bila ramadhan bertanya tentang hasil tarbiyah kita, apa yg akan kita jawab?
masihkah kita "berdiri" di malam hari setegak seperti di saat ramadhan?
masihkah tilawah kita "semerdu" sebagaimana ramadhan?
masihkah sedekah kita "semerbak" layaknya di waktu ramadhan?
saudaraku, teruslah berjuang dan berikhtiar hingga Allah berkenan mengaruniakan ISTIQOMAH untuk kita,
menjadi hamba yang terbaik, yang senantiasa di rindu oleh surga,,
amin ya rabbal alamin...
bila ramadhan bertanya tentang hasil tarbiyah kita, apa yg akan kita jawab?
masihkah kita "berdiri" di malam hari setegak seperti di saat ramadhan?
masihkah tilawah kita "semerdu" sebagaimana ramadhan?
masihkah sedekah kita "semerbak" layaknya di waktu ramadhan?
saudaraku, teruslah berjuang dan berikhtiar hingga Allah berkenan mengaruniakan ISTIQOMAH untuk kita,
menjadi hamba yang terbaik, yang senantiasa di rindu oleh surga,,
amin ya rabbal alamin...
Langganan:
Postingan (Atom)