Selasa, 14 Juni 2016
pejuang terbaik
aku mungkin bukan pejuang yang paling baik. karena aku tak memiliki senjata terbaik yang akan membuatku sampai puncak tanpa hambatan berarti. kadang kau akan lihat aku mengeluh ketika hanya tergelincir sedikit saja karena sepatuku yang licin. atau kadang aku akan berhenti sejenak di bawah pohon untuk menghindari panasnya matahari. tapi jangan khawatir, aku akan tetap berjalan.
mungkin aku terlihat sedang berjuang sendirian, terlihat kepayahan membawa bekal perjalanan. namun dalam hatiku, Tuhan selalu kuingat-ingat agar aku tetap bertahan meneruskan perjuangan ini. tak peduli seberapa banyak lawanku, tak peduli seberapa jauh atau seberapa sulitnya.
pada suatu malam dari beribu malam perjalanan ini, aku mungkin akan membebaskan rindu hingga butir-butir air mata dapat terjatuh. namun jangan khawatir, setelah itu aku akan baik-baik saja.
sudah kubilang mungkin aku bukan pejuang yang paling baik, tapi perjuanganku adalah untuk orang-orang terbaik yang ada pada hidupku.
Langganan:
Postingan (Atom)