syukuri yg telah Allah beri,,

Andai pada blok hematologi aku remidi, aku takkan menyalahkan siapapun, aku takkan menyalahakan Tuhanku, dosenku, dan diriku. Aku beribadah dan berdoa bukan agar aku lulus ujian, apa gunanya hal tersebut, jangan-jangan jika aku tidak lulus kemudian aku tak berdoa dan beribadah lagi. Beribadah dan berdoa karena memang tanggung jawab kita, bukan hak kita agar keinginan dunia kita terpenuhi. Aku tak menyalahkan dosenku yang sering kosong mengajar, memberi soal yang sulit, penjelasan yang kurang memuaskan. Karena aku berada di posisi KBK, siswa dituntut aktif dan tidak pasif sekedar datang kuliah, duduk, mendengarkan, dan pulang. Dorland, soal KESUMA, Fisiologi sherwood, Farmakologi UI, Kapita Selekta, hematologi klinik ringkas, dll ada di rumahku. Ilmu tak hanya dari mulut, tapi bisa juga dari mata. Aku juga tak menyalahkan diriku, mengutuk apalagi marah pada diri sendiri. Tujuan kuliah adalah mendapat ilmu, bukan dari hasil nilai A, B, C, atau lulus/tidak lulus, cumlaude/ pas-pasan di KHS. Di blok ini aku telah mendapat ilmu tentang apa itu transferin, iron serum, ferritin, besi heme, besi non heme, juga apa saja penyebab anemia, penatalaksanaan anemia defisiensi besi, zat2 yg mempengaruhi penyerapan besi, macam2 anemia, macam2 leukimia, macam2 thalasemia, polisitemia, trombositopenia, trombositosis, obat2 preparat besi, obat antikanker, sifat2 eritrosit, leukosit, trombosit, hemoglobin, beserta proses pembentukannya, sistem koagulasi darah, penjelasan tentang transfusi darah, rhesus, multiple myeloma, dll. Bagiku aku sudah senang sekali ada ilmu baru yang menempel di kepalaku meski tak sebanyak yang diharapakan. Jika memang kemampuanku seperti itu, apa yang bisa aku buat. Bodoh itu tak dosa, malas dan berbuat curang itu yang berdosa.