Seorang remaja pria bertanya pada ibunya
“Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati”
Sang ibu tersenyum dan menjawab
“Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana ia dihormati di dalam rumah
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati di balik itu
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja
Tetapi dari komitmennya terhadap akwat yang dicintainya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan
Tetapi dari tabahnya ia menjalani lika-liku kehidupan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Al Quran
Tetapi dari konsistensinya dia menjalankan apa yang ia baca.”
Setelah itu, ia kembali bertanya
“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, ibu?”
Sang ibu memberinya buku dan berkata
“pelajari tentang dia”
Ia pun mengambil buku itu
“MUHAMMAD”, judul yang tertulis di buku itu
Kamis, 27 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 thoughts:
Posting Komentar