Rabu, 02 Maret 2011
the moon and the earth
Kehidupan sudah berubah,
Kita sama-sama telah dewasa,
Bumi yang selama ini terlalu banyak mengharapkan cinta dari matahari,
Ternyata sadar,
Bahwa cinta matahari yang sesungguhnya adalah bukan dirinya, tapi Saturnus,
Saturnus yang jauh lebih cantik, anggun, dengan lekukan cincin yang begitu indah mengelilingi tubuhnya lebih berhasil merebut hati matahari,
jauh berbeda dengan bumi,
Apa yg bumi punya?
Hanya gunungan smpah dan hutan yang gundul, bau dan jelek,
Hanya modal hati yang tulus bumi tetap mencintai matahari,
Tapi sayang, bumi tak pernah melihat ke belakang,
Bumi tak tahu bahwa selama ini, yang dipandang oleh matahari adalah saturnus, bukan dirinya,
Bahwa selama ini, senyum matahari adalah untuk saturnus, bukan untuknya,
Tak ada sedikit pun cinta matahari untuk bumi,
akhirnya, bumi pun pergi, bumi mencoba lepas dari orbitnya, melepaskan diri dari siksaan yang dibuat oleh matahari,
kini, bumi hidup bahagia berdua dengan bulan,
bulan selalu setia menemani bumi apapun yang terjadi,
bumi sangat mencintai bulan
meskipun bulan tak segagah dan seperkasa matahari,
namun kasih sayang bulan terhadap bumi begitu besar, begitu tulus,
dan akhirnya, bumi pun bisa melupakan matahari untuk selamanya,
semoga matahari dan saturnus kelak jg menemukan kebahagiaan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 thoughts:
Posting Komentar