karena kau begitu berharga

Banyak orang yang bilang menjadi wanita itu ribet sekali, masa mesti ini, mesti itu, seperti:
1. Wanita auratnya lebih susah (lebih banyak) dibanding lelaki.

2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.

3.Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada laki-laki.

4. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.

6. Wanita wajib taat kepada suaminya sementara suami tak perlu taan pada istrinya.

7. Talak terletak di tangan suami, bukan istri.

8. Wanita kurang dalam beribadah karena adanya masalah haid dan nifas yang tidak ada pada lelaki,

Padahal, pernahkah kita lihat sebaliknya?

1. Benda yang berharga akan dijaga dan disipan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak bukan? Itulah bandingannya dengan aurat seorang wanita.

2. Wanita perlu taat pada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta wanita itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia wajib menafkahkan hartanya untuk istri dan anak-anaknya?

4. Wanita perlu susah payah mengandung dan melahirkan anak. Tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat Allah di muka bumi ini?, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya?

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap 4 wanita, yaitu: istri, ibu, anak perempuan, dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggungjawab terhadapnya ditanggung oleh 4 laki-laki: suami, ayah, anak lelaki, dan saudara lelakinya.

6. seorang wanita boleh memasuki pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja: shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suami, dan menjaga kehormatan.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fiisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada Allah, maka ia turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berjihad fiisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya Allah, demikian sayangnya Allah pada wanita kan?

Yakinlah, bahwa sabagai Dzat Yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia. Sehingga segala peraturannya adalah yang terbaik bagi manusia dibanding segala peraturan/hukum buatan manusia.

Allahuakbar...


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)