Pages

Minggu, 12 Februari 2012

nyaris

Hampir saja
semua mimpi runtuh bersama butiran peluh
berhamburan bersama keluh
tanpa hati yang teguh, mungkin pasrah akan tumbuh
muram
tertimbun sekam
luruh harapan

Maukah kau duduk bersamaku?
di sini
memungut dan merapikan lagi
reruntuhan mimpi yang terurai
merangkai harapan dengan sangat hati-hati
lalu mengibaskan ke seluruh penjuru bumi

0 thoughts: