sudah cukup,
jangan lagi membeda-bedakan dia dengan anak yang lain.
karena aku percaya,
dia akan berprestasi dengan caranya sendiri.
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar