"tik..tok..tik..tok"
tampaknya cuma detak itu saja yang menggaung.
karena alam impian mulai membosankan
dan keheningan malam mulai menyenangkan.
aku pun terlarut dalam kesenangan ini
terjaga sendiri di tengah dengkuran setiap orang
memandangi realita yang selalu sama.
bukan insomnia, ataupun karena mimisan yang kambuh
hanya saja, alam impian mulai membosankan
karena ia terlalu menghibur,
dan realita ini mulai menyenangkan.
maka biarlah aku dalam realita ini,
kesenangan semu yang lebih nyata
dibandingkan alam impian yang tak abadi namun bersifat fana.
karena alam pikiranku selalu berkelahi
dengan hal-hal bodoh yang terabaikan.
0 thoughts:
Posting Komentar