dengan modal cinta sederhana
beranikan ku nembung pada yang empunya
memohon izin
meminang wanita yang dulu menjadi gadis kecilnya
palpitasi
akhirnya terucap juga
membawa pergi si dia
untuk hidup bersamaku
membentuk keluarga
waktu berlalu
tak selamanya aku bisa di sampingmu
aku harus pergi, kekasihku
untukmu, juga untuk pangeran dan putri kecilku
aku yakin kau bisa menjadi ummi terhebat, istriku
kapan terakhir aku bertemu kalian?
hanya suara ceriamu
dan malaikat kecilku
alasanku setia
penyemangatku bekerja
ummi, baik-baiklah di sana
aku janji akan pulang
dan menggendong malaikat kecilku
melihatnya tertawa ceria
sambil memanggilmu
"umminya ayah"
0 thoughts:
Posting Komentar