bagaimanapun caranya,
seseorang tidak pernah bisa merebut rezeki saudaranya.
dan Allah tidak mengambil nyawa seseorang,
kecuali sudah lengkaplah rezekinya.
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar