musik terdengar begitu dalam
hingga nyaris tak terdengar.
namun kau lah musik itu
saat musik tersebut berhenti mengalun.
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar