setapak, di jalan setapak
melangkah, ada asa di tepian
hanya bintang petunjukku berjalan
ada dua jalan, tak tahu kamu yang mana
hanya mengikuti bintangku, asaku
bukan mengikuti kamu
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar