Pages

Jumat, 08 Juni 2012

spasi

Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tanpa jeda?
Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?

Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak?
Dan saling menyayang jika ada ruang?

Napas akan lega dengan sepasang paru-paru yang tak berhimpit.
Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali.
Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah.
jadi, jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.

Mari berkelana dengar rapat tapi tak dibebat.
Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.

Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat,
karena aku ingin seiring dan bukan digiring.

0 thoughts: