Pages

Kamis, 20 September 2012

dear, meneer..

Dear, meneer yang baik hati
Terima kasih
Untuk luka yang pernah kau torehkan saat itu.

Saat ini
Aku begitu bersyukur, meneer.
Atas pertengkaran kita yang terjadi waktu itu
Sama seperti rasa syukurku
Saat diijinkan untuk mengenalmu.

Saat ini
Aku merasa beruntung, meneer.
Bahwa aku masih bisa tersadar
Hanya dengan rangsang nyeri yang seperti itu
Jadi aku tak perlu diresusitasi oleh teman-temanku
Haha.

Saat ini
Bagaimana kabarmu di sana, meneer?
Entah bersama dirinya atau tidak
Bahagiakah kau di sana?

You’ve set me free, meneer.

Kebebasan ini telah menerbangkanku kemana-mana
Membuatku melewati dan merasakan banyak hal

Memang membutuhkan waktu yang cukup lama, meneer.
Memang butuh keberanian
Untuk mengalikan semua yang negatif
Dengan sesamanya
Agar bisa menjadi positif.

Cara pandangku saat ini berbeda, meneer.
Aku bukan lagi anak kemarin sore
Aku sudah kembali berlari
Bernyanyi
Menari
Dan aku ingin bertemu denganmu lagi

Aku selalu menikmati
Saat menerka-nerka tentang apa yang kau pikirkan, meneer.
Akankah kau sadar bahwa ini tertuju padamu?

(September 2012)

1 thoughts:

Unknown mengatakan...

cantik ..dpt pesen dr si mener kalo dia sayang banget sama km :)