"Tahukah kau an, mengapa Tuhan,
Menciptakan langit dan laut?
Semata agar kita tahu, dalam perbedaan,
Ada batas yang membuat mereka
Tampak lebih indah dipandang"
Aku melihat lagi langit di atas laut sore itu. Kenangan bersamamu
menyerbu masuk ke ingatanku. Laut dan mimpi-mimpi kita. Apa kabar hidupmu?
Kita memang berbeda. Aku tahu. Sama tahunya seperti dirimu. Warna yang
mengalir di nadimu tak sewarna dengan yang mengalir di nadiku. Namun, bukankah
kita tak pernah bisa memilih dengan warna apa kita lahir? Kita lahir, lalu
menemukan tawa bersama. Menyatukan cerita bersama. Memunguti pelangi bersama.
Mengapa kini kau lari menjauh?
Lalu apa kabarmu? Mengangakah masih lukamu yang dulu? Atau, kini sudah
terpilihkan akhir yang bahagia? Maafkan aku. Maafkan karena tak bisa selalu
menjadi laut yang tetap menerima rahasiamu.
0 thoughts:
Posting Komentar