Cucu
dari Michelangelo datang berkunjung ke rumah kakeknya. Si cucu melihat ada batu
besar di belakang rumah.
“Kek,
ini kenapa batu ada disini?”
“Oh,
itu buat kerjaan kakek” kata Michelangelo.
Enam
bulan kemudian sang cucu kembali lagi, dan melihat ada patung indah sekali.
“Ini
patung dari mana Kek?”
Kakeknya
menjawab bahwa patung itu berasal dari batu yang dia lihat 6 bulan lalu.
“Waaaa,
Kakek hebat, bisa mengukir patung indah begini dari batu jelek seperti itu!”.
“Ah!”,
kata Michelangelo, “Sebenarnya patung itu sudah ada dalam batu itu, kakek hanya
membuang bagian yang tidak perlu saja.”
Dari
sini kita bisa lihat bahwa seluruh potensi yang kita butuhkan sebenarnya sudah
ada dalam diri kita pada saat kita lahir. Kebanyakan dari kita merasa bahwa
kita tidak sempurna, dan membutuhkan banyak tambahan. Kita menginginkan
kemampuan orang lain, kita mengimpikan kesuksesan orang lain, kita ingin
menjadi seseorang lain yang bukan kita.
Jika
kita ingin menjadi orang lain, betul kita membutuhkan banyak tambahan dalam
hidup kita. Tetapi jika kita ingin mengejar tujuan yang memang menjadi tujuan
hidup kita, semua kemampuan sudah ada pada kita.
Kemungkinan
besar kita tidak percaya. Tidak ada yang membatasi kita, kecuali pikiran kita
sendiri.
0 thoughts:
Posting Komentar