Senin, 21 Januari 2013
mengejar maghrib
sore tadi,
dia menyapaku.
dan sebelum aku selesai malu,
dia sudah berlalu.
sederhana sekali.
aku senang Allah mendengarkan
tuk mempertemukan dalam ketidaksengajaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar