Kamis, 14 Maret 2013
Muhammad #2
wahai Rasulullah
jika nanti kau benar hadir di depanku
bolehkah aku menatap lamat-lamat wajahmu?
bolehkah aku memeluk walau aku bukan muhrim mu?
bolehkah aku duduk berdua berbincang denganmu?
wahai Rasulullah
jika nanti kau benar menanyakan kabarku
bagaimana aku harus menjawabnya?
bagaimana aku harus menata hatiku agar tak gugup?
bagaimana aku harus meminta maaf karena telah menjadi anak yang nakal?
wahai Rasulullah
jika nanti itu benar-benar dirimu
pantaskah aku?
beranikah aku?
untuk sekadar melangkah mendekati bayangmu
untuk sekadar mengambil sejumput senyum mu untuk hari-hariku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 thoughts:
Posting Komentar