Hei, asti.
maka apa kamu mengira bahwa Allah menciptakan kamu secara main-main saja? dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada-Nya?
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar