kata mama,
jangan menilai keromantisan
dengan sepotong coklat,
sekuntum bunga,
atau kalimat-kalimat indah
yang membuatmu melayang terbuai oleh rayu.
karena sungguh, akhlak yang mulia
adalah keromantisan yang tiada duanya.
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar