Ummi, Haydar, Tante Ferika |
Ummi, Haydar, Tante Yasmin |
Haydar ga mau diem |
Akhirnya Haydar ngeliat kamera jugaa |
Haish, Haydar noleh-noleh lagi |
Tuh, liat kameraa |
Adakadabraa, kita semua anak sholeh sholehaah |
Hahaha
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar