mulai saat ini, yakinkan pada diri sendiri bahwa tidak akan ada yang sia-sia dalam hidup. termasuk juga dengan apa yang menimpa kita saat ini, pasti ada sebuah titik terang yang pada akhirnya akan membuat kita berkata,
"oh, jadi inilah maksud Allah menguji saya waktu itu."
bukankah di sekolah pun ulangan-ulangan dan ujian demi ujian juga tak pernah sia-sia? ketika tiba masa ujian, tandanya kita sudah semakin dekat dengan kenaikan kelas. pergunakanlah kesempatan itu sebaik mungkin.
kunci yang harus kita miliki adalah yakin, tidak cukup hanya dengan percaya. yakinlah dengan momen menyakitkan seperti ini, Allah bermaksud membuka mata kita, bahwa kita bisa melakukan banyak hal positif.
karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS Al-Insyirah 5-6)
ya, memang. perasaan nyaman, sesungguhnya adalah perasaan yang membahayakan diri kita sendiri. dan, untuk bangkit dan mencapai sesuatu, yang perlu kita lakukan justru adalah keluar dari comfort zone tersebut.
lihatlah kembali orang-orang besar yang terkenal sepanjang sejarah. mereka tidak lahir dan dibesarkan oleh sebuah kesenangan dan kemudahan. berbagai kamudahan hidup, akan menciptakan manusia-manusia yang manja. lalu bagaimana mungkin seorang yang manja bisa memimpin organisasi, perusahaan, atau bahkan bangsa?
tidak ada sejarah manapun yang mencatat tentang seorang besar tumbuh dengan kemudahan.
barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka dia akan diuji dengan suatu musibah (HR. Bukhari)
0 thoughts:
Posting Komentar