Kamis, 26 Juni 2014
kamu
kepada kamu,
rival dan guru matematika ku yang paling brilian
yang mengajarkanku mengalah agar kamu tidak marah.
kepada kamu,
yang pertama kali memapah sajak sajakku
dan akhirnya menuntunku mulai jatuh hati menyurat kata.
kepada kamu,
teman makanku paling kocak dan suka bercanda
yang membuat dua jam kita habis hanya dengan tertawa
kepada kamu,
yang akhirnya berhasil membuatku percaya
dan mengajakku melihat cinta dari sudut berbeda.
terima kasih, terima kasih banyak
untuk kamu, kamu, kamu, dan kamu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 thoughts:
Posting Komentar