Sabtu, 09 Agustus 2014
nyaris mustahil
setiap kali aku sedang merindukanmu
aku pergi ke tempat itu
dan harapanku cuma satu:
tidak sengaja bertemu denganmu.
tapi itu konyol sekali..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar