"Ada dua tipe cinta kita. 
Satu; yang baik-baik saja. Dua; yang tidak baik-baik saja namun tetap berkirim doa."

indah

cintamu seperti lampu hias;

indah dalam kesederhanaan.

saya baik-baik saja.

 

kepada anda yang jauh di sana,

saya hanya mencoba memberi kabar

bahwa saya di sini baik-baik saja.

saya mempunyai teman-teman yang baik

sekolah saya sejauh ini lancar

dan kesehatan saya cukup terjaga.

saya tahu, anda berulang kali mengatakan
anda sudah berhenti membaca tulisan-tulisan saya.

tapi saya selalu berharap, semoga anda di sana juga senantiasa baik-baik saja.

love is... talk till sleep

ya, kamu kurang lebih ya seperti itu.

*tapi aku suka.

be my one.

jika suatu saat aku berkata bahwa pagi ini kamu yang paling pertama aku cari; aku tidak berbohong. jika kau bertanya siapa yang paling aku cinta hari ini, kau akan mendengarkan aku menyebut namamu di depan semua orang yang menujuku.

maka berhentilah kau bergetar karena perasaan yang kau buat sendiri. kau hanya takut tersaingi, kau terlalu jatuh pada perasaan yang kau buat sendiri. kau merasa takut kehilangan dan tidak dipedulikan. kau terus berpikir banyak alasan mengapa aku akan melakukan hal itu kelak. bodoh, berhentilah berpikir seperti itu, di sini aku punya lebih banyak alasan untuk membuatmu berhenti berpikir seperti itu.

aku mau mencintaimu, mencintai segala kekuranganmu, mencintai segala ketakutanmu kehilanganku. karena aku tau, pada dasarnya kau hanya tak ingin dijadikan pilihan.

kau tenang saja. kau bukan pilihan. kau adalah tujuan dari setiap langkahku dari masa lalu menuju masa depan. maka cintailah aku setulusnya, dan tidak hanya kata-kata. duniaku pun akan selalu tertuju padamu.

will you be my partner of life, darl?

memimpikan sebuah pertemuan

Aku selalu memimpikan bahwa pada suatu hari, entah di kesempatan yang seperti apa, kita dipertemukan. Dan aku ingin menyapamu sebagaimana seorang kawan yang bertahun-tahun tak pernah dipertemukan.

Meski aku tak tahu harus mengawali perbincangan tentang apa. Meski barangkali aku gugup bahkan lupa nama panjangmu siapa. Meski bisa saja aku salah tingkah sampai lupa mengucapkan salam. Aku tak peduli, aku ingin dipertemukan denganmu, entah di kesempatan seperti apa, entah di waktu yang bagaimana, entah dengan peran yang seperti apa, tetap aku selalu memimpikan sebuah pertemuan.

Aku pun tak pernah tahu, kita akan dipertemukan sekali, dua kali, tiga kali, atau bahkan milyaran kali. Aku ingin dipertemukan denganmu. Boleh dibilang, aku menunggu keajaiban sebuah pertemuan tanpa perencanaan, biar kau kira rasa itu benar-benar telah menghilang. Biar kau tak perlu canggung bila kanyataannya kau akan kembali menceritakan sosoknya. 

Sudah kubilang, untuk kali ini, aku tak lagi peduli, aku hanya ingin dipertemukan denganmu.

2nd

ada yang bilang begini :

"if you love two people at the same time, choose the second. because if you really loved the first one, you wouldn't have fallen for the second."

benarkah?

"terkadang, memaafkan karena kesalahan yang sama bukan karena diriku sudah terlanjur cinta. melainkan, sakit karena memaafkan masih jauh lebih baik ketimbang sakit karena kehilangan."

helping others

The way you help others
is the way you help yourself.

Al Husna

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
(QS Ar Rahman ayat 60)


sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.
(QS Hud ayat 114)


Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).
(QS Al An'am ayat 160)

begini caraku memandangmu

aku tidak peduli anggapan mereka,
atau bahkan apa anggapanmu atas dirimu sendiri.
ketika aku telah mengikrarkan diri berani membersamaimu,
aku sudah cukup paham atas kemungkinan kurang dan lebihmu.


kau memang tak sepenuhnya baik,
tapi kau pun tak sepenuhnya tak baik..

lesung pipi

hai, lesung pipi

kelak aku akan sangat merindukan menghabiskan beberapa ratusribu tabungan kita untuk beberapa buku denganmu.

 kelak aku juga akan sangat merindukan menandatangani berdua buku yang sudah kita beli. ya, tepat di situ. nama kita bersebelahan.

kelak aku akan sangat rindu, lesung pipi.

ada dua tokoh kamu yang menjadi tulisan-tulisanku.

satu untuk kamu yang saat ini kehadirannya membuatku amat bahagia. 

dan satu lagi untuk kamu yang kepergiannya msh terasa sakit hingga sekarang.

aku tidak ingin tahu. aku masih belum kuat untuk mau tahu. terkadang tak sengaja melihat kabarmu pun aku masih sesakit ini.

pelangiku.

dear, Mohammad Nafiul Ulum..

terimakasih atas sejuta pelangi yang menghiasi langit kita.

dari "gerimis" yang aku bawa sesekali, lalu berulang kali kau pertemukan dengan hangatnya sinar mentari. dari terik dan kemaraunya kehidupan, seringnya kau yang mengajari dan memulai hujani dengan sabar dan syukur yang tidak berhenti.

rindu, lebih baik kau tahu diri.

mau berapa kali lagi kau berakhir dengan harus bunuh diri?

tetap menebar kebaikan

mudah-mudahan ini sederhana: bahkan jika kau melakukan hal terbaik di dunia sekalipun, akan selalu ada orang yang menganggapmu mengerjakan sesuatu yang sia-sia. tentang kebaikanmu, sekecil apapun, tak perlu risau pada penilaian orang-orang tentangnya. tetaplah setia menjalaninya. tak ada satupun manusia di dunia yang tahu seberapa besar timbangan kesalehanmu di hadapan Tuhan. tak ada satupun manusia di dunia yang berhak mengatakan kepadamu bahwa dirimu terlalu berdosa untuk memasuki pintu surgaNya. hanya Tuhan yang tahu... Dia yang selalu ada untukmu, sebagai yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Segala-galanya.

tetaplah rendah hati.

uyeah

holiday is over.

lets we back and study harder.

mood stabilizer

what I want to say is

sometimes someone just need love.

disney hero in real life

Jack Frost is the most impressive I think.

agama.

kata pak ustadz pagi ini:



semua agama memang sama-sama mengajarkan kebaikan.
tapi tidak berarti semua agama baik.

aku sudah baik-baik saja.

hei, semalam aku memimpikanmu!
kita berbicara berdua,
kamu yang bercerita tanpa henti tentang dia
dan aku yang sudah baik-baik saja mendengarkanmu bercerita.


hei, semalam aku memimpikanmu!
kita sedang duduk berdua,
dia datang menghampirimu dengan senyum manisnya
dan aku yang sudah baik-baik saja melihat kalian berdua.


ya, aku sudah baik-baik saja.
aku suka!

pura-pura

dulu, aku dan kamu
adalah dua orang yang terlalu banyak berpura-pura
pura-pura tidak peduli
pura-pura tidak sakit
pura-pura sudah dewasa
pura-pura kuat
dan sisa kepura-puraan yang lainnya.


dan kini aku
sudah menemukan
seseorang yang tidak perlu lagi membuatku berpura-pura
dia menerimaku walau aku sesakit itu
walau aku tidak sedewasa itu
walau aku tidak sekuat itu
dia mengerti.


dan kini kamu
aku berharap kamu juga sudah menemukan.
berhentilah berpura-pura, tuan.

the will.

"so many of our dreams at first seem impossible. then they seem improbable, and then when we summon the will, they soon become inevitable."


- Christoper Reeve.

rindu biasanya hadir bukan karena aku tak mampu melihatmu. namun karena di tiap aku pergi, aku melihatmu dimana-mana.

-mbeeer-

lalu kemudian diam-diam aku, 
mulai ketagihan kamu.

diam-diam aku mencuri senyummu. diam-diam aku mengingat tawamu. diam-diam aku melukis garis matamu. dan kini diam-diam ada banyak kamu dalam hatiku.

-mbeeer-

flower girls.

beauty.

rindu dan ragu

kita.

waktu.

thanks for your time that you've gave to me.
it's always been a perfect day for me if it was with you.

ada yang terlampau manis untuk dilupakan

pagi ini kumulai dengan rasa tidak nyaman
entah karena patah hati yang sudah lama
atau kenangan yang sejak semalam sudah singgah.



banyak orang berkata, kita harus mau maju demi masa depan.
melupakan yang perlu dilupakan
menempatkan masa lalu hanya di belakang



mungkin aku bisa setuju
mungkin juga tidak
entah



satu yang aku tahu
ada yang terlalu indah untuk dilupakan begitu saja
ada yang terlalu manis untuk dilupa parasnya
ada yang terlalu merdu untuk tak kudengar lagi suaranya
ada yang memang mungkin seharusnya kuingat selamanya



walau hanya di dalam kepala
atau hati saja



ada yang terlampau manis untuk kulupakan begitu saja



itu kamu, tuan yang entah dimana.