Pages

Minggu, 21 Desember 2014

memimpikan sebuah pertemuan





Aku selalu memimpikan bahwa pada suatu hari, entah di kesempatan yang seperti apa, kita dipertemukan. Dan aku ingin menyapamu sebagaimana seorang kawan yang bertahun-tahun tak pernah dipertemukan.

Meski aku tak tahu harus mengawali perbincangan tentang apa. Meski barangkali aku gugup bahkan lupa nama panjangmu siapa. Meski bisa saja aku salah tingkah sampai lupa mengucapkan salam. Aku tak peduli, aku ingin dipertemukan denganmu, entah di kesempatan seperti apa, entah di waktu yang bagaimana, entah dengan peran yang seperti apa, tetap aku selalu memimpikan sebuah pertemuan.

Aku pun tak pernah tahu, kita akan dipertemukan sekali, dua kali, tiga kali, atau bahkan milyaran kali. Aku ingin dipertemukan denganmu. Boleh dibilang, aku menunggu keajaiban sebuah pertemuan tanpa perencanaan, biar kau kira rasa itu benar-benar telah menghilang. Biar kau tak perlu canggung bila kanyataannya kau akan kembali menceritakan sosoknya. 

Sudah kubilang, untuk kali ini, aku tak lagi peduli, aku hanya ingin dipertemukan denganmu.




0 thoughts: