Pages

Selasa, 17 Februari 2015

was died.






Maaf untuk rasa yang akhirnya kubunuh paksa. Raga yang akhirnya kularikan dari luka. Juga untuk kita yang belum sempat bicara. Aku memilih meninggalkanmu bukan karena cintaku sudah habis. Bukan karena rindu telah terkikis. Namun, demi hati yang juga harus kutenangkan. Rasa yang tumbuh kian merimbun perlahan membuatku kewalahan meladeninya sendiri. Membuatku hampir kehabisan tenaga menjaganya yang kian manja. Aku hanya tak ingin mati sia-sia dengan sisa sisa rasa.


Aku hanya ingin menyadari, bahwa apa pun yang lahir di mata, menumpuk di dada, pada waktunya aku pun juga harus berhenti mencoba. Aku harus menghakimi diriku sendiri, karena telah berani menunggumu selama ini.







0 thoughts: