Ulum.. suatu hari kisah kita akan menjelma menjadi hanya selembar foto. Di sana, barangkali kita sedang tersenyum. Mata kita berdua menatap ceria ke arah kamera. Sementara langit di belakang kita sedang berkemas menuju senja.
Tentang foto itu.. ah, kamu selalu tertawa ketika aku memintamu membuka mata lebih lebar saat tersenyum. Dan caramu tertawa justru menghilangkan keduanya. Maka aku hanya bisa memandangmu dengan tatap mata yang keduanya buta.
Ulum.. suatu hari kisah kita akan menjelma menjadi hanya selembar gambar..yang tak utuh untuk menceritakan semuanya. Semua kecemasan yang sudah kita lalui, semua doa yang pernah kita bacakan, semua tangis yang pernah kita curahkan, semua tawa yang terderai, semua yang pernah kita genggam atau yang hilang dalam dekapan.
Tentang waktu, apa yang mesti kita risaukan? bukankah hari ini adalah esok yang kemarin pernah kita cemaskan itu? Maka tenang saja: Hari ini aku lebih mencintaimu dari kemarin, meski tak sebesar yang akan kuberikan esok hari.
Salam sayang,
Diwiasti Firdausi Yasmin.
0 thoughts:
Posting Komentar