ya Tuhan, bagaimana mungkin aku tidak jatuh hati
pada senyumnya yang telah Kau ciptakan
begitu sempurna?
pada senyumnya yang telah Kau ciptakan
begitu sempurna?
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar