darah itu,
masih ada di ujung pedangku.
mengering.
aku senang,
kau baik-baik saja di sana.
aku senang,
kau tak terluka di sana.
karena,
ternyata
darah itu milikku.
Senin, 23 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bagiku, kau mendominasi ingatan. Karena itulah aku menulis surat ini untukmu. Agar suatu hari, saat aku tak sanggup mengingat lagi, kau tetap mengabdi. Mengabdi dalam tulisanku. Mengabdi dalam kisahku.
0 thoughts:
Posting Komentar