Aku
periksa sepatunya –
Kasar
dan liar.
Kuku-kukunya
–
Panjang
dan dekil.
Moncongnya
–
Besar
dan kotor.
Aku
periksa matanya –
Membelalak
padahal tidur.
Begitulah
celeng
Bahkan
di parlemen
Rakus
sekali
Bahkan
ia mangsa anak-anaknya sendiri.
0 thoughts:
Posting Komentar