Jumat, 29 November 2013
semoga berkah
yang kulakukan 4 bulan terakhir adalah:
aku sama sekali tidak menambah koleksi novelku di rak buku.
aku juga tidak menyelipkan cerita fantasi di waktu senggangku.
tapi
aku hanya menambah koleksi data di folder dalam otakku
menambah coretan di buku catatan merahku
menambah koleksi kantung gelap di bawah mataku
menambah koleksi luka di mukosa lambungku
menambah koleksi kikisan di alas sepatuku
menambah koleksi senyuman di bibir tipisku
menambah koleksi ikhlas di dalam hatiku
menambah koleksi doa dalam malam-malamku
dan aku juga hanya sempat menyelipkan cerita fantasi di alam mimpi tidurku..
untuk menangani diri sendiri, gunakan kepala.
untuk menangani orang lain, gunakan hati.
quotes interna #1
keluarga baru
Ferika Brillian Sabania
Dicky Budi Nurcahya
Antonius Bagus Budi Kurnia
Annisa Budiastuti
kalian berempat adalah hadiah yang diberikan Allah
atas doa-doa dalam shalat hajatku
Kamis, 14 November 2013
amarah
selama beberapa bulan, aku memfokuskan perhatian pada penyebab utama dari bencana yang dialami umat manusia, dalam skala apapun: amarah.
bacalah surat kabar maka akan kita temukan banyak kasus pengadilan, bahkan antar anggota keluarga. kamu akan mendengar soal ancaman perang, kamu akan membaca tentang perselisihan.
amarah adalah energi.
aku percaya bahwa ada amarah yang baik, yang dapat mengangkat kita ke ketinggian yang lebih baik. aku marah ketika aku datang terlambat. aku marah ketika aku ketiduran dan tidak belajar. oleh karena itu, aku berusaha lebih keras untuk datang lebih awal di hampir semua janji. aku berusaha lebih keras menjaga kesehatanku agar aku terus bisa belajar.
namun, memang sebagian besar amarah bersifat merusak.
yakini dan kejar mimpimu
impian itu, bukan tentang mimpi siapa yang lebih tinggi.
bukan tentang mimpi siapa yang lebih hebat.
tapi tentang apa yang sudah kamu lakukan terhadap mimpi itu.
-bualan sore hari-
menyebalkan? dan gagal?
orang selalu mengamati kita.
mereka tahu tentang kita lebih dari kita mengenal diri kita sendiri.
jika kita menyebalkan, kebanyakan orang akan menghindari kita.
bagi pebisnis, ini bencana. itulah kenapa banyak orang gagal dalam bisnis.
mereka tahu tentang kita lebih dari kita mengenal diri kita sendiri.
jika kita menyebalkan, kebanyakan orang akan menghindari kita.
bagi pebisnis, ini bencana. itulah kenapa banyak orang gagal dalam bisnis.
diri mereka sendirilah, bukan produk mereka, yang gagal.
-steve jobs-
Belajarlah cara untuk mencintai orang dan menggunakan benda.
Bukannya mencintai benda dan menggunakan orang.
Selasa, 05 November 2013
hompimpa
malam itu malaikat izrail hadir di antara kami berlima.
hompimpa, seperti berundi siapa yang maju duluan.
hompimpa, aku beruntung malam itu lagi lagi bukan giliranku.
Minggu, 03 November 2013
yang penting
mau cakep, mau jelek, yang penting hatinya baik.
mau kaya, mau miskin, yang penting selalu dermawan.
mau pekerja kantoran, mau serabutan, yang penting tanggung jawab.
mau jadi dokter, mau jadi designer, yang penting sesuai sama passionnya.
mau jadi dokter, mau jadi designer, yang penting sesuai sama passionnya.
boleh pengen semuanya, tapi fokuslah pada: yang penting-nya.
Sabtu, 02 November 2013
biasanya
aku kira kehidupan kebanyakan orang di negara ini bisa dibilang memiliki kesamaan.
sejak kecil tumbuh dalam dekapan orang tua, dengan kehangatan dan kasih sayang.
dibesarkan di tengah teman-teman yang berasal dari tempat dan kondisi yang tak sama.
menempuh alur pendidikan demi fantasi yang diidam-idamkan oleh orang tuanya.
berharap ia berhasil di setiap jenjangnya, dan membuat orang tuanya bangga, seperti teman lainnya yang lebih pintar atau rajin.
bersaing, meski beberapa tak peduli.
sementara orang tuanya terus bekerja untuk bisa melihat kelak anaknya berhasil.
di saat yang sama anaknya sedang tenggelam melamunkan kehidupan yang indah bersama keluarga barunya tanpa terpikir untuk kelak tetap bersama orang tuanya.
karena mungkin lelah lantaran terus menerus diarahkan, diawasi, dinasihati.
perlombaan yang mengejar titik yang berbeda, cinta bertepuk sebelah tangan yang tetap dipertahankan.
meskipun tak setiap orang demikian, tapi aku rasa cukup banyak yang seperti itu.
walau itu cuma biasanya, tak selalu juga, itu pun hanya menurutku saja.
mungkin kita perlu khawatir, jangan-jangan kita mengejar impian di mana tak ada orang tua di tempat itu, di saat orang tua kita berpeluh bekerja keras untuk melihat kita berhasil dan berharap mereka bisa tetap bersama kita di saat kita bahagia.
kadang kita perlu bertanya, apakah orang tua kita hanya bekerja untuk kita demi kelak kita berhasil di saat mereka telah tiada?
ataukah kita mengais impian yang hanya menjauhkan kita dari mereka?
jika kita telah memiliki anak-anak, apa kita hanya akan membesarkan dan mendidik mereka agar kelak kita bisa melihatnya berhasil dan lari dari kita, dan meninggalkan kita mati sebatang kara?
apakah kita kelak hanya membesarkan anak-anak yang hanya akan tumbuh untuk membenci kita?
seperti masyarakat biasanya?
orang tua yang menjadi budak lantaran melahirkan anak yang menjadi tuannya?
...
tidak, jangan sampai. a'udzubillahi min dzalik.
Langganan:
Postingan (Atom)